Di artikel ini saya ingin menceritakan pengalaman sebagai penulis artikel Saungwriter selama kurang lebih empat tahun.
Menurut saya, perusahaan ini adalah tempat yang sangat nyaman untuk bekerja sekaligus mengembangkan kemampuan menulis artikel.
Akan tetapi, sebelum memulai review, biar saya awali dengan cerita saya bergabung ke Saungwriter.
Awal Menjadi Penulis di Saungwriter
Karier menulis artikel saya dimulai pada tahun 2014. Selama 5 tahun, saya mencoba peruntungan di banyak agensi. Bayarannya mulai Rp10 per kata.
Saya sering keluar masuk karena merasa tidak cocok dengan sistem mereka. Kadang-kadang tingginya tekanan kerja tidak sebanding dengan upah yang didapat.
Sampai akhirnya, pada bulan Mei 2019 saya menemukan lowongan kerja Saungwriter di situs OLX. Setelah tanya-tanya via chat, saya diarahkan mendaftar lewat situs web mereka.
Lamaran saya kirim hari itu juga, meliputi CV dan dua contoh artikel yang pernah dibuat. Dua bulan kemudian, akhirnya email saya mendapatkan respons positif.
Singkat cerita, bulan Juli 2019 saya lolos tes dan resmi menjadi penulis Saungwriter dengan kode **017, sesuai urutan masuk penulis yang bergabung.
Saya bersyukur menjadi salah satu yang paling awal bergabung karena bisa mengikuti pertumbuhan pesat perusahaan ini.
Review Menjadi Penulis di Saungwriter
Bisa dibilang Saungwriter adalah agensi yang paling menghargai penulisnya lebih dari tempat lain, sejauh yang saya ketahui.
Penulis menjadi salah satu elemen penting dalam tim produksi. Oleh karena itu, Saungwriter menawarkan banyak benefit bagi penulis.
Dari sudut pandang saya pribadi, berikut adalah beberapa poin utama yang membuat Saungwriter memang layak menjadi agensi artikel terbaik bagi penulis:
1. Proses Seleksi Penulis
Proses seleksi penulis di Saungwriter terbilang ketat. Ada standar tersendiri yang mesti dipenuhi agar kamu tidak tertinggal dengan penulis lain.
Hal ini juga untuk memastikan klien selalu mendapatkan penulis yang mampu bekerja dengan baik sesuai ekspektasi mereka.
Apakah harus lulusan jurusan tertentu untuk bergabung? Kabar baiknya, tidak.
Saya sendiri cuma lulusan SMA, tapi sebelum gabung Saungwriter saya sudah cukup punya pengalaman menulis artikel.
Tahapan-tahapan seleksi penulisnya:
- mengirim lamaran (CV dan contoh artikel),
- jika lolos seleksi pertama akan masuk ke tahapan tes,
- mengerjakan tugas tes sesuai instruksi yang diberikan,
- tunggu email pemberitahuan dari HRD Saungwriter.
Pendaftaran penulis artikel Saungwriter selalu dibuka. Silakan baca info lebih lanjut di halaman Lowongan Penulis Artikel Lepas (Online).
2. Keragaman Jenis Proyek
Di situs web Saungwriter, ada banyak jenis layanan artikel yang bisa dipesan oleh klien. Jadi, saat sampai ke penulis, jenis proyeknya pun beragam.
Sebagai contoh, selain menulis artikel SEO, saya juga pernah mendapatkan proyek membuat puisi, outline artikel, press release, hingga berita.
Di awal, penulis diminta untuk mengisi form minat dan keahlian. Jadi, nantinya jenis job yang didapat akan diprioritaskan sesuai keahlian penulis.
3. Komunikasi dengan Tim
Penggunaan WhatsApp sebagai media komunikasi tim di Saungwriter sudah cukup efektif.
Pada beberapa proyek, biasanya penulis juga dibuatkan grup khusus bersama klien agar dapat berkomunikasi secara langsung.
Kemudian penulis juga memiliki grup terpisah di Telegram yang berfungsi untuk menerima informasi-informasi umum.
4. Deadline Penulisan
Klien Saungwriter tidak perlu khawatir soal ketepatan waktu pengiriman. Dengan 100-an penulis, Saungwriter dapat mengerjakan pesanan dengan cepat.
Itu karena setiap penulis sudah terbiasa dengan deadline untuk setiap proyek yang dikerjakan.
Kalaupun ada perubahan jadwal pengiriman mendadak, pasti segera dikonfirmasi oleh pihak Saungwriter.
5. Pendampingan dan Umpan Balik
Tim produksi Saungwriter bukan cuma penulis. Di dalamnya ada beberapa orang yang memastikan artikel diterima oleh klien sesuai pesanannya.
Sebelum mengerjakan artikel, kamu akan mendapat dokumen brief atau petunjuk pengerjaan.
Kemudian, di tim produksi juga ada editor yang tugasnya meninjau kembali artikel penulis yang sudah selesai.
6. Fee dan Pembayaran
Level penulis di Saungwriter terbagi menjadi 3, yaitu Premium, Elite dan Advanced. Standar level penulisnya bisa dibaca di sini.
Intinya, penulis mendapatkan fee berdasarkan level.
- Premium: Rp40/kata
- Elite: Rp80/kata
- Advanced: Rp200/kata
Misalnya ada klien memesan artikel 1.000 kata untuk level Advanced, maka fee yang akan didapat oleh penulis Rp200 x 1.000 = Rp200.000.
Kebetulan saya sudah berada di level Advanced. Menurut saya fee-nya sebanding dengan tingkat kesulitan artikel.
Bagaimana cara penulis naik level?
Saungwriter umumnya mengadakan tes kenaikan level. Tapi kadang-kadang ada juga penulis yang dipromosikan tanpa tes karena kualitas tulisannya sudah dianggap baik.
Dari nominal di atas, sekali lagi saya katakan bahwa Saungwriter adalah agensi penulisan artikel yang paling menghargai penulis.
Kemudian untuk sistem pembayaran, penulis mendapatkan haknya dua kali sebulan setiap tanggal 14 dan 28.
7. Kualitas Klien
Sejujurnya saya tidak terlalu tahu siapa saja klien yang pernah menggunakan jasa Saungwriter.
Akan tetapi, beberapa yang pernah saya tangani termasuk klien kelas atas, antara lain Traveloka dan Telkomsel.
Sudah banyak brand besar yang percaya dengan layanan Saungwriter. UMKM, blogger atau content creator juga cocok menggunakan layanan ini.
Menurut saya pribadi, kriteria klien di Saungwriter berbeda-beda di setiap level, contohnya:
- Pemesan artikel Premium biasanya adalah blogger atau portal berita yang butuh banyak artikel dengan harga terjangkau.
- Artikel dari penulis Elite lebih diminati UMKM karena ada riset teknisnya.
- Sementara di level Advanced, saya sendiri cukup sering menerima pesanan dari brand terkenal atau perusahaan startup.
8. Fleksibilitas Kerja
Meskipun sudah bekerja full-time sebagai penulis, tetapi sejauh ini saya belum terikat kontrak dengan Saungwriter. Jadi, statusnya masih freelance.
Itu membuat jam kerja saya fleksibel, asal bisa mengirimkan artikelnya sesuai deadline yang sudah ditentukan.
Oh, ya, kamu juga tidak perlu ngantor karena semua orang di tim Saungwriter sudah menerapkan work from home sejak awal merintis.
Bersyukur, pada masa pandemi beberapa tahun lalu, para penulis tidak kehilangan pekerjaan berkat sistem kerja yang fleksibel ini.
9. Pengembangan Profesional
Last but not least, hal yang saya suka dari Saungwriter adalah fasilitas bimbingan di malam Rabu atau Jumat via Zoom bersama narasumber.
Dari sinilah saya banyak belajar untuk lebih mengembangkan keterampilan menulis.
Bimbingan tersebut memang menjadi kesempatan bagi para penulis untuk lebih memahami standar artikel berkualitas yang diharapkan Saungwriter.
Salah satu contohnya seperti ini:
Saungwriter Jasa Penulis Artikel Terbaik
Berdasarkan review yang saya tulis, tidak diragukan bahwa Saungwriter adalah agensi atau jasa penulis artikel terbaik. Saya memberi penilaian dari sudut pandang pribadi sebagai penulis Saungwriter yang merasakan banyak benefit selama ini.
Kalau dari dalamnya saja sangat terstruktur dan terorganisasi dengan baik, produk artikel yang dihasilkan pastinya juga berkualitas. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan Saungwriter sebagai mitra untuk mengembangkan bisnis kamu.
Posting Komentar