Akhir Romantisme Wayne Rooney dan Manchester United

wayne rooney
Foto: reddevilarmada.com

Pada Agustus 2004, seorang remaja berusia 18 tahun berhasil menarik perhatian Sir Alex Ferguson. Pemuda itu pun akhirnya diboyong ke Old Trafford untuk dipoles oleh sang maestro menjadi seorang pemain besar. Remaja itu adalah Wayne Rooney, pemain yang dibeli Manchester United dari Everton dengan mahar 25,6 juta poundsterling.

Sejak saat itu, hari-hari berikutnya adalah rangkaian sejarah yang pastinya akan sulit diulang oleh pemain United manapun. Rooney memakai nomor punggung 8 saat pertama kali datang ke Manchester United. Di laga debutnya Wazza, panggilan akrab Rooney, langsung tancap gas dengan menceploskan hattrick dan membuat satu assist dalam kemenangan 6-2 di Old Trafford atas Fenerbahce di ajang Liga Champions.

Sayangnya, musim debut Rooney tidak berakhir sesuai harapan. Di Premier League, United hanya finis ketiga di klasemen akhir. Gelar juara menjadi milik Chelsea-nya Jose Mourinho saat itu. Sementara di Piala Liga Inggris, MU gugur di babak semifinal. Lagi-lagi Chelsea menjadi batu sandungan The Red Devils. Satu-satunya peluang mendapatkan trofi yang tersisa pun lepas, setelah MU kalah di final Piala FA dari Arsenal dalam babak tos-tosan. Akan tetapi, di musim itu Rooney sukses menyabet gelar individu sebagai pemain muda terbaik versi PFA.

Setelah menjalani 13 tahun yang fluktuatif bersama Manchester United, Wayne Rooney lalu memutuskan untuk mengakhiri eranya. Wazza memilih pulang dan kembali menjadi ‘biru’, setelah menyepakati kontrak dua tahun bersama klub masa kecilnya, Everton. 


Walau kini tidak lagi menjadi milik Manchester United, tapi Wazza pastinya akan selalu ada di hati para fans Setan Merah. Kisah romantisme pemilik 253 gol bagi United itu pun tidak akan pernah habis dimakan zaman. Banyak tonggak sejarah yang berhasil dicapai selama 13 tahun perjalanannya. Tapi di antara sekian banyak momen manis Wayne Rooney, ada beberapa yang mungkin akan selalu dikenang oleh para fans Manchester United.

Menghancurkan Arsenal 8-2


wayne rooney

Wayne Rooney menjadi aktor utama ketika Arsenal hancur lebur di Old Trafford pada tahun 2011 lalu. Dalam pertandingan lanjutan Premier League itu, tim tamu takluk dengan skor mencolok 8-2, dengan Wayne Rooney mencetak hattrick di dalamnya. Skor tersebut sekaligus menjadi pembuktian bagi United, setelah Manchester City juga sempat membantai Tottenham Hotspur 5-1 di White Hart Lane.

Gol ala David Bechkam


wayne rooney

Menjelang akhir eranya di Manchester United, Wayne Rooney memang kerap memperoleh kritik mengenai kondisi kebugarannya dan beberapa aspek lain. Namun, tendangan dan visi bermainnya tetaplah berkelas. Adrian, kiper West Ham United, menjadi saksinya di tahun 2014, saat MU bertandang ke Upton Park.

Wayne Rooney mencetak gol dari tengah lapangan, yang sangat mirip dengan gol David Bechkam di tahun 1996. Gol itu berhasil membuat Bechkam, yang turut menyaksikan pertandingan dari bangku penonton, senyum-senyum sendiri.

Menjegal Laju Arsenal


wayne rooney

Arsenal sedang dalam laju tak terbendung, dengan menjalani 49 laga beruntun tanpa menelan kekalahan di tahun 2004. Namun, rekor tersebut terpatahkan saat mereka bertandang ke Old Trafford. Wayne Rooney jadi aktor utama atas kekalahan Arsenal tersebut. 

Diawali dari pelanggaran yang dilakukan Sol Campbell di kotak penalti terhadap Rooney, Rud van Nistelrooy sukses memanfaatkan penalti menjadi gol. Lalu Rooney mencetak gol penentu yang mengunci kemenangan Setan Merah. Lebih istimewa lagi karena saat itu Rooney baru saja merayakan ulang tahunnya.

Tendangan Volley ke Gawang Newcastle


wayne rooney

Wayne Rooney merasa kesal dengan keputusan wasit dalam pertandingan melawan Newcastle United di tahun 2005. Saat itu Rooney memprotes keputusan wasit atas keputusan memberinya kartu kuning setelah melanggar James Milner. 

Hanya beberapa langkah setelah meninggalkan wasit, Rooney lalu melepas sebuah tendangan volley yang mengejutkan seisi stadion. Berawal dari clearance yang buruk dari Peter Ramage, Rooney mendapati bola menuju ke arahnya dan langsung melepas tendangan ke arah sudut atas gawang. Gol! Itulah yang terjadi jika seseorang sudah membuat Rooney kesal.

Kapten Rooney!


wayne rooney

Semua fans Manchester United tahu betul bagaimana sikap Rooney di atas lapangan. Ia bukanlah tipe pemain yang kalem dan diragukan bisa menjadi pemimpin yang baik bagi timnya. Akan tetapi, passion yang ia tunjukkan di setiap pertandingan dan kontribusinya yang besar bagi tim, membuat Wayne Rooney ditetapkan sebagai kapten United pada tahun 2014. Merupakan Louis van Gaal yang memilihnya setelah kapten sebelumnya, Nemanja Vidic, dilepas ke Inter Milan.

Pencetak Gol Terbanyak


wayne rooney

Satu hal yang mungkin paling ditunggu-tunggu oleh Wayne Rooney di musim 2016/17 lalu adalah bisa memecahkan rekor gol Sir Bobby Charlton. Selama ini sang legenda memegang rekor 249 gol untuk Manchester United di semua ajang. Hingga pada akhirnya rekor tersebut dipatahkan oleh Rooney saat menghadapi Stoke City, Januari 2017 lalu.

Rooney sebenarnya tidak menjadi starter di pertandingan tersebut. Akan tetapi Jose Mourinho lalu memasukkannya saat MU tertinggal 1-0 dari The Potters. Memasuki masa penambahan waktu, MU mendapat tendangan bebas dari sisi flank kiri. Tapi sekali lagi, jangan pernah membuat Rooney marah. Tendangan bebasnya langsung menjebol jala gawang Lee Grant, yang sepanjang pertandingan sebenarnya tampil sangat cemerlang. Gol ke-250 Rooney itu sangat spesial karena berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan di ‘detik berdarah’.

THAT Overhead Kick!


wayne rooney

Sir Alex Ferguson pernah mengatakan bahwa dirinya belum pernah melihat gol seperti yang dibuat Rooney ke gawang Manchester City itu. Bahkan gol itu disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik di era Premier League. Overhead kick atau tendangan salto Rooney ke gawang Joe Hart menjadi momen yang sangat brilian baginya, sekaligus akan selalu dikenang dalam sejarah sepakbola.

Nani dari sisi sayap kanan memberi umpan matang ke arah Wayne Rooney. Bola sempat membentur pemain City dan membuat Rooney harus melakukan suatu hal yang jarang dilakukannya. Ia membalikkan badannya, melompat dan melepaskan tendangan sambil melayang di udara layaknya Captain Tsubasa.

Gol ini bisa dibilang sebagai momen paling manis sepanjang 13 tahun perjalanan Rooney bersama Manchester United. Pasalnya, gol itu juga mengubah skor menjadi 2-1 dan membawa MU menang atas sang rival sekota.

#FAREWELTOALEGEND




Video: ManUtd.com
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads