Empat Besar atau Sudahi Puasa 40 Tahun, Mou?

Foto: ESPNFC.com

Manchester United mendapatkan hasil buruk kala bertandang ke Emirates Stadium, markas Arsenal, dalam lanjutan pekan ke-36 Premier League, hari Minggu (8/5) malam WIB. The Red Devils takluk dua gol tanpa balas, lewat gol Granit Xhaka (54’) dan gol sang mantan, Danny Welbeck (57’). Hasil ini pun semakin memperkecil peluang United untuk bisa finis di peringkat empat besar pada klasemen akhir.

Kini, United bertengger di peringkat kelima dengan perolehan 65 angka dari 35 laga. Mereka hanya terpaut dua angka dari Arsenal di peringkat keenam, yang baru memainkan 34 laga. Itu artinya jika di laga ke-35 The Gunners berhasil meraih poin penuh, Mesut Ozil dkk. tentu bisa menyalip MU. Kondisi ini tak pelak membuat para fans Setan Merah bergejolak.
Sumber: Google

Ada hasrat untuk terus memperjuangkan posisi empat besar di klasemen liga. Tapi, MU juga harus mencurahkan konsentrasi penuh demi mencapai gelar juara Liga Europa. Ya, saat ini MU memang masih punya dua cara untuk bisa memperoleh tiket ke Liga Champions musim depan. Selain dengan finis empat besar di liga, MU juga bisa mendapatkan tiket UCL dengan menjuarai Liga Europa. Untuk saat ini, cara kedua dinilai lebih realistis.

Jika melihat pertandingan melawan Arsenal, dapat dilihat kalau Jose Mourinho sepertinya memang sudah ‘menyerah’ untuk mengejar empat besar di Premier League. Hal itu ditunjukkan dengan tidak dimainkannya beberapa pemain kunci seperti Eric Bailly, Antonio Valencia, Paul Pogba, hingga Marcus Rashford. Nama terakhir baru masuk di menit ke-63.



Mourinho juga memainkan bek muda, Axel Tuanzebe selama 90 menit penuh. Begitu pula dengan pemain debutan, Scott McTominay, yang masuk menggantikan Juan Mata di menit ke-84. Karakter menyerang United seperti biasanya tidak terlalu tampak di laga tersebut. Beberapa peluang emas pun terbuang sia-sia karena tidak adanya finisher yang mumpuni. Wayne Rooney, pemain yang paling banyak melepas tendangan ke arah gawang (6), bahkan sama sekali tidak bisa menjebol gawang Arsenal yang dikawal Petr Cech.

Sebelum laga melawan Arsenal, Mourinho sebenarnya juga sudah memberikan sebuah tanda mengenai perjalanan Manchester United di sisa musim ini.

“Kami akan mencoba. Tentunya kami tidak akan meminta mereka (Arsenal) untuk mengalahkan kami. Kami datang ke sini untuk memperjuangkan hasil,” kata Mourinho dalam konferensi pers sebelum pertandingan.

“Tapi itu sepertinya sulit diwujudkan. Saya tidak bisa memainkan tim yang sama di sini dengan di hari Kamis nanti (melawan Celta Vigo).”

“Saya kira, laga terakhir melawan Swansea City menjadi peluang terakhir kami untuk memperjuangkan posisi empat besar. Jadi, saya memilih untuk mengistirahatkan pemain,” ujarnya.



Hal tersebut seolah mengamini perkiraan kalau Manchester United memang benar-benar mengorbankan salah satu dari dua kompetisi yang masih mereka ikuti saat ini, yaitu Premier League. MU pastinya akan betul-betul berjuang di laga semi final leg kedua Liga Europa kontra Celta di Old Trafford pada Jumat (11/5) dinihari WIB. Maklum saja, ini adalah satu-satunya ajang yang belum pernah dimenangi oleh MU selama 40 tahun keikutsertaan mereka. Dalam delapan edisi yang diikuti The Red Devils, pencapaian di musim ini pun menjadi yang terbaik.

MU telah berada di babak semi final saat ini dan sukses memenangkan leg pertama kontra Celta Vigo dengan skor 1-0. Leg kedua akan berlangsung di Old Trafford, serta seharusnya tidak sulit bagi United untuk mengamankan keunggulan atau bahkan menambahnya.

Untuk susunan pemain sendiri, sudah dipastikan kalau di laga melawan Celta nanti MU akan kembali tampil full team. Tentunya minus Marcos Rojo dan Zlatan Ibrahimovic. Kabar baiknya, semua pemain yang cedera kecuali dua nama barusan sudah pulih dan bisa ditampilkan. Phil Jones dan Chris Smalling sudah bermain selama 90 menit di laga kontra Arsenal. Begitu pula dengan Mata, yang juga dipasang sebagai starter. Ada kemungkinan tiga pemain tersebut tidak akan menjadi starter pada pertandingan tengah pekan ini. Berikut adalah perkiraan susunan pemain Manchester United untuk menghadapi Celta Vigo, pada 11 Mei mendatang.


Jadi, kalau Mourinho ditanya “haruskah korbankan satu (PL atau UEL), Mou?” Pelatih berjuluk The Special One itu pastinya akan menjawab dengan mantap: “Ya, dan itu adalah Premier League.”
Bagikan:

Posting Komentar

Top Ads

Middle Ads 1

Middle Ads 2

Bottom Ads