Foto: ESPNFC.com |
Sepertinya baru kemarin para fans Manchester United merayakan euforia kedatangan seorang raja gol asal Swedia bernama Zlatan Ibrahimovic. Dihadirkan secara cuma-cuma dari Paris Saint-Germain, awalnya Ibra memang diragukan oleh banyak pengamat sepakbola Inggris. Bukan tanpa alasan, mengingat usia sang pemain yang saat itu sudah hampir 35 tahun. Kerasnya kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Inggris dinilai akan membuat performanya tidak penuh.
Akan tetapi, para fans United tetap menaruh kepercayaan tinggi kepadanya. Kedatangan Zlatan Ibrahimovic di Kota Manchester pun disambut bak seorang raja. “I came like a king, I left like a legend,” begitu kata Ibrahimovic saat meninggalkan Kota Paris. Kalau Eric Cantona dijuluki sebagai “King of Manchester”, Ibra menyebut dirinya sebagai “God of Manchester”.
Semua yang dikatakan Ibra itu memang tidak berlebihan. Sebab kenyataannya, sepanjang musim 2016/17 Manchester United jadi sangat ketergantungan terhadap kontribusinya. Mengikuti empat kompetisi yang berbeda, peran Ibra begitu krusial bagi The Red Devils. Namun, kini para fans United harus mengucapkan selamat tinggal kepada Ibrahimovic.
Pada Jumat (9/6), Sky Sports mengabarkan kalau manajemen Manchester United tidak akan menawarkan kontrak anyar untuk Zlatan Ibrahimovic. Ya, seperti diketahui, Ibra hanya meneken kontrak sepanjang satu musim saja ketika datang ke Old Trafford awal musim lalu. Sesungguhnya ada opsi perpanjangan selama satu musim lagi dalam kontrak Ibrahimovic. Di bulan November 2016, Mourinho juga telah mengisyaratkan untuk meminta manajemen klub memperpanjang kontraknya.
Tetapi opsi itu kini tidak akan diambil oleh manajemen klub. Penyebabnya tidak lain adalah karena kondisi fisik Ibra. Awalnya memang tidak ada alasan bagi manajemen MU untuk tidak memperpanjang kontrak Ibra. Itu dikarenakan kontribusinya yang begitu besar bagi tim. Namun alur cerita seketika berubah di menit terakhir pertandingan leg kedua babak perempat final Liga Europa kontra RSC Anderlecht di Old Trafford, 21 April 2017 lalu. Ibrahimovic mendapatkan cedera parah pada ligamen lutut kanannya setelah salah mendarat di lapangan.
Ibra pun harus menjalani operasi untuk mempercepat proses pemulihan kakinya. Sayangnya, pemulihan cedera itu tidak bisa secepat yang diharapkan semua pihak. Tim dokter menyatakan Ibrahimovic harus menepi selama kurang lebih sembilan bulan ke depan. Dengan begitu, sang bomber asal Swedia diperkirakan baru bisa kembali ke lapangan hijau saat musim 2017/18 berjalan setengah musim. Manajemen MU pun tak mau mengambil risiko dengan memperpanjang kontrak seorang pemain yang baru bisa ditampilkan pada setengah musim kedua saja. Belum lagi bayaran Ibra juga terbilang besar di MU.
Saat ini kontrak Zlatan Ibrahimovic bersama United hanya tersisa sampai akhir bulan Juni saja. Setelah itu ia akan kembali berstatus bebas transfer. Agen sang pemain, Mino Raiola sempat menyampaikan kalau Ibra akan tetap berkarier di Eropa. Tapi belum jelas klub mana yang akan jadi pelabuhan baru Ibra.
Kabar mengenai MU yang melepas Ibra ini sendiri juga disampaikan oleh website resmi Premier League. Mereka merilis daftar pemain yang dilepas oleh klub-klub kontestan Premier League musim 2016/17. Pada bagian Manchester United, tertulis nama Zlatan Ibrahimovic di sana. Dengan begitu, selesai sudah perjalanan Ibra bersama United. Para fans pun berbondong-bondong mengucapkan terima kasih kepada ‘Sang Raja’.
Kontribusi Zlatan Ibrahimovic untuk MU
Zlatan Ibrahimovic mengawali kariernya di MU dengan cemerlang. Dalam pertandingan pramusim menghadapi Galatasaray, Ibrahimovic diturunkan sebagai starter oleh Jose Mourinho di partai debutnya. Hanya butuh waktu kurang dari empat menit bagi Ibra untuk membuka rekening golnya bagi Setan Merah. Itu pun dibuat dengan sebuah bicycle kick.
Foto: Skysports.com |
Setelahnya, posisi Ibra nyaris tak tergantikan di ajang Premier League. Hanya hukuman dari FA dan cedera yang membuatnya tidak dimainkan oleh Mourinho. Secara keseluruhan Ibra bermain 28 kali di liga dengan total 2.437 menit bermain. Jika dijumlahkan di semua kompetisi, mantan penyerang Paris Saint-Germain itu bermain sebanyak 46 kali dari keseluruhan 64 laga yang dimainkan MU sepanjang musim 2016/17.
Jumlah gol yang dilesakkan Zlatan Ibrahimovic sepanjang berseragam Manchester United pun tidak sedikit. Ia memimpin daftar topskorer bagi United di semua ajang dengan torehan 28 gol. Rinciannya 17 gol di Premier League, 5 di Liga Europa, 4 di Piala Liga Inggris, 1 di Piala FA, dan 1 di Community Shield. Jumlah itu dilengkapi dengan torehan 10 assist yang ia kreasikan di semua pertandingannya.
Meski gagal menjuarai Premier League, namun MU telah diantarkan Ibrahimovic meraih beberapa gelar. Bisa dibilang mini treble. Di awal musim, satu gol Ibrahimovic menjadi penentu kemenangan Setan Merah atas Leicester City di ajang Community Shield. Trofi ‘formalitas’ yang diperebutkan oleh juara Premier League dan Piala FA pada musim sebelumnya itu pun jatuh ke tangan United untuk ke-21 kalinya.
Kembali tampil di Wembley, Ibra kembali menjadi pahlawan bagi United pada pertandingan final Piala Liga Inggris kontra Southampton. Mencetak gol pembuka dan penentu kemenangan, Ibra mengusung MU menang 3-2 atas Soton. Ia pun mengangkat trofi ke-32 dalam kariernya di ajang tersebut. Walau menjadi kompetisi kelas tiga bagi klub papan atas di Inggris, tapi lebih baik ketimbang tidak mendapat satu pun trofi domestik, ‘kan?
Musim Ibrahimovic sebenarnya nyaris sempurna andai ia ikut bermain di final Liga Europa. Sayangnya, cedera mengubah semua rencana. Padahal, partai final tersebut digelar di ‘rumah’ Ibrahimovic sendiri, di Friends Arena, Stockholm, Swedia, serta melawan mantan timnya, Ajax Amsterdam. Meski tampil tanpa sang bintang, United tetap bisa memenangkan laga dengan skor 2-0. Ibrahimovic pun tetap dikalungi medali dan bisa mengangkat trofi seberat 15 kilogram di hadapan para pendukung Manchester United dan publik Swedia.
Ketika beberapa pemain cedera yang lain seperti Marcos Rojo dan Ashley Young tertatih dengan memakai tongkat mereka untuk berjalan ke dalam lapangan, Ibra melepas tongkatnya dan berjalan terpincang-pincang sambil tersenyum lebar untuk memeluk rekan-rekannya di dalam lapangan. Ia juga mengangkat trofi Liga Europa seberat 15 kilogram itu dengan satu tangannya. Gelar Liga Europa ini pun menjadi gelar juara Eropa pertama yang diraih Zlatan Ibrahimovic sepanjang karier. Sayangnya, itu ternyata menjadi momen terakhir Ibra bersama The Red Devils.
Foto: Goal.com |
Saat ini kabarnya Manchester United sudah menyiapkan beberapa nama sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic. Meski mempunyai pemain seperti Marcus Rashford di skuat, tapi sang ‘Singa Muda’ disebut-sebut membutuhkan partner untuk membimbingnya. Awalnya MU sudah sangat dekat untuk mendatangkan penyerang Atletico Madrid, Antoine Griezmann. Tapi peluang itu tertutup lantaran sang pemain memutuskan untuk tetap tinggal di klub. Sanksi larangan transfer pemain dari FIFA menjadi alasan Griezmann berkomitmen dulu dengan klubnya, setidaknya sampai musim depan.
Kemudian ada tiga nama kandidat lainnya, yaitu Andrea Belotti, Romelu Lukaku dan Alvaro Morata. Menurut kabar terbaru, Morata menjadi yang paling berpeluang untuk bergabung ke MU. Disebut-sebut kalau sang pemain sudah sepakat untuk gabung ke MU dan bekerja bersama Jose Mourinho. Kini hanya tinggal menunggu kesepakatan soal nilai transfer Morata dari kedua kesebelasan.
Terima kasih, Zlatan Ibrahimovic!
"Wherever I went I won, so I am like Indiana Jones."
- Zlatan Ibrahimovic
Simak cuplikan 28 gol Zlatan Ibrahimovic untuk Manchester United.
Posting Komentar